4Sahabat Nabi Muhammad yang menjadi Khulafaur Rasyidin. Para sahabat Nabi Muhammad ini memiliki sejarah hidup yang sangat menarik. Kisahnya saat menjadi khulafaur Rasyidin pun sangat terkenal. Berikut adalah penjelasan singkat terkait latar belakang hidupnya dan kisahnya saat menjabat menjadi Khulafaur Rasyidin. 1. KultumRamadhan: Berpegang Teguh Pada Sunnah Rasulullah Dan Khulafaur Rasyidin (Para Sahabat). Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami posting untuk Anda, kultum Ramadhan dengan tema atau judul Berpegang Teguh Pada Sunnah Rasulullah Dan Khulafaur Rasyidin (Para Sahabat). Kultum ini kami ambil dari Syarah Hadits Arba'in karya Syaikh Ibnu Dqiqil 'Id. Silahkan dibaca untuk referensi kultum PERINTAHUNTUK MENGIKUTI SUNNAH RASULULLAH DAN LARANGAN DARI FANATISME DAN TAQLID. Oleh. Syaikh Masyhur bin Hasan Alu Salman. Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam, keluarganya dan semua sahabatnya. Saudara-saudara yang saya cintai karena Allah. BacaJuga: Perintah untuk Taat dan Mengikuti Sunnah Rasulullah dan sunah para khulafaur rasyidin yang telah mendapatkan petunjuk. Karena hal itu merupakan sunah yang juga direkomendasikan oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam untuk diikuti. Seperti baitul maal pada masa Abu Bakar, pembukuan Al Quran pada masa Utsman, pembuatan PerintahUntuk Mengikuti Sunnah Rasulullah Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. maka lebih baik dia mengikuti jalan para sahabat, karena kebaikan hanya dari jalan mereka. Maka hendaklah kalian berpegang teguh dengan Sunnah-ku, dan sunnah para khulafaur rasyidin yang mendapat petunjuk. Gigitlah (peganglah) sunnah tersebut dengan KxoLfG4. Jakarta Khulafaur Rasyidin artinya para pengganti yang mendapatkan petunjuk, untuk menggantikan tugas- tugas Rasulullah SAW. Dalam menjalankan tugas dan kepemimpinannya, para Khulafaur Rasyidin selalu dan senantiasa meneladani kepemimpinan Rasulullah. Di antaranya memiliki sikap yang arif dan bijaksana, berilmu agama yang luas dan mendalam, serta berwibawa dan disiplin. Khulafaur Rasyidin artinya para pemimpin dalam Islam, di antaranya Sayyidina Abu Bakar as-Shiddiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib. Para khulafaur rasyidin merupakan pemegang estafet kepemimpinan Islam untuk melanjutkan perjuangan Rasulullah, dan mewakili nabi dalam mewujudkan keadilan, menyebarluaskan kebajikan dan kasih sayang, serta setiap ucapan dan perbuatannya tidak pernah menyimpang dari ajaran suci agama Islam. Khulafaur Rasyidin artinya para khalifah yang sangat arif bijaksana, serta menjadi pemimpin yang menggantikan tugas-tugas Rasulullah SAW, baik itu sebagai kepala negara, kepala pemerintahan dan pemimpin umat. Allah SWT berfirman dalam Qurโ€™an Surat Al-Ahzab ayat 40, yang artinya โ€œMuhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup paranabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.โ€ Berikut ini biografi singkat Khulafaur Rasyidin yang rangkum dari berbagai sumber, Senin 12/5/2022.Seni Terbangan, Perpaduan Seni Gurun Pasir dan Jawa yang Nyaris Punah Sinkretisme Budaya Islam-JawaMengenal Khulafaur Rasyidinilustrasi sholat. Rasyidin artinya para pemimpin yang menggantikan tugas- tugas Rasulullah SAW. Adapun para khalifah yang memimpin umat Islam ini hanya ada 4 orang, yang terdiri dari Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan serta Ali bin Abi Thalib. Khulafaur Rasyidin berasal dari dua kata yakni Khulafaโ€™ danAr- Rasyidin. Khulafaโ€™ berarti jamaโ€™ dari khalifah yang memiliki arti โ€œpenggantiโ€œ. Sedangkan kata Ar-Rasyidin yaitu โ€œmendapat petunjuk.โ€ Khulafaur Rasyidin adalah para pengganti yang mendapatkan petunjuk, dan semua tugas kenabiannya tidak bisa digantikan. Allah SWT. berfirman dalam Qurโ€™an Surat Al-Ahzab ayat 40 Artinya โ€œMuhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seoranglaki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup paranabi. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.โ€ Khulafaur Rasyidin adalah para khalifah yang sangat arif bijaksana. Mereka adalah keempat sahabat Nabi yang terpilih menjadi pemimpin kaummuslimin setelah Nabi Muhammad SAW wafat. Imam as-Suyuthi2015 Dalam menjalankan tugasnya, para Khulafaur Rasyidin senantiasa meneladani kepemimpinan Rasulullah, diantaranya memiliki sikap yang arif dan bijaksana, berwibawa dan disiplin, berilmu agama yang luas dan mendalam, serta berani bertindak dan berkemauan yang Bakar As-ShiddiqIlustrasi Islam, Al-Qu'ran. Sumber PixabayRasulullah setelah wafat, maka sahabatnya Abu Bakar yang sekaligus mertuanya ditunjuk oleh para sahabat sebagai penggantinya untuk memegang kendali umat Islam. Melansir dari laman Nu Online, Abu Bakar As-Shiddiq adalah salah satu khulafaur rasyidin pertama yang menjadi pimpinan umat Islam setelah Rasulullah. Abu Bakar As-Shiddiq adalah sosok yang santun, adil, penyayang, serta bijaksana dan merupakan perwakilan dari apa yang ia lihat dari Rasulullah dalam memimpin umat Islam. Hal ini yang membuat para sahabat sepakat untuk menunjuknya sebagai pimpinan umat Islam saat itu. Menurut Syekh Nawawi Banten, Abu Bakar menjadi pimpinan umat Islam selama dua tahun setengah. Setelah genap memimpin umat Islam selamat dua tahun setengah, Abu Bakar As-Shiddiq wafat di usia 63 tahun. Ia meninggalkan umat Islam pada malam Selasa tanggal 23 Jumadil Akhir, antara waktu Maghrib dan Isya, kemudian dimakamkan di Madinah berdekatan dengan makam bin KhattabIlustrasi Islam sumber PixabaySayyidina Umar merupakan satu-satunya sahabat yang dipilih, untuk melanjutkan perjuangan sahabat dekatnya itu. Memiliki sikap yang tegas dalam berdakwah, dan bijaksana dalam menyebarkan ajaran Islam, menjadi salah satu alasan di balik terpilihnya Umar untuk menjadi pimpinan kaum muslimin. Umar bin Khattab adalah salah satu khulafaur rasyidin kedua setelah sahabatnya Abu Bakar. Ketika menjadi pimpinan umat Islam selama sepuluh bulan dan lima hari, Umar mampu menyebarkan ajaran Islam dengan sangat luas sekalipun dengan tempo yang sangat singkat selama menjadi pemimpin. Sayyidina Umar wafat di usia 63 tahun, dan meninggalkan umat Islam pada hari Rabu tanggal 27 bulan Dzulhijah, setelah dibunuh oleh Abu Luโ€™luk al-Mughirah Fairuz, saat sedang melakukan shalat Subuh, kemudian dimakamkan di Madinah berdekatan dengan makam Rasulullah dan Abu Bakar. Utsman bin AffanIlustrasi salat, Muslim, Islam. Foto oleh Monstera dari PexelsKhulafaur Rasyidin artinya pemimpin yang ditunjuk ini, selanjutnya adalah Sayyidina Utsman bin Affan yang merupakan piminan umat Islam ketiga dalam sejarah khulafaur rasyidin setelah masa kepemiminan Sayyidina Umar. Dalam masa kepemimpinannya, kaum muslimin dipimpin selama dua belas tahun kurang dua belas hari, dan berhasil menaklukkan berbagai kerajaan-kerajaan yang menentang terhadap ajaran yang ia dakwahkan. Utsman bin Affan pada masa kepemimpinannya itu, telah berhasil menyebarkan ajaran Islam hingga kota Mesir. Tepat di masa keemasan pimpinannya itu, Utsman bin Affan pergi meninggalkan umat Islam di usia 88 tahun. Dirinya wafat karena dibunuh oleh penduduk Mesir dan orang-orang Khawarij setelah melaksanakan shalat Ashar, tepat pada hari Rabu tanggal 18 Dzulhijjah, kemudian dimakamkan di Makbarah Baqiโ€™ di Madinah. Ali bin Abi ThalibAda 5 perang besar dan bersejarah yang terjadi selama bulan Ramadan Liputan6/IstockKhulafaur Rasyidin artinya para pemimpin yang menggantikan tugas- tugas Rasulullah SAW, selanjutnya adalah Ali bin Abi Thalib. Melansir dari laman NU Online, salah satu hadits yang populer tentang kelebihan Sayyidina Ali dari sahabat yang lainnya adalah โ€œSaya Rasulullah adalah gudangnya ilmu, dan Ali adalah pintunya ilmu.โ€ Ali bin Abi Thalib menjadi sahabat pertama, yang masuk Islam dari kalangan anak kecil juga menjadi suami dari putri Rasulullah, Sayyidah Fatimah az-Zahra. Ali bin Abi Thalib masuk dalam kategori khulafaur rasyidin keempat setelah wafatnya Utsman bin Affan. Sebagai pemimpin, dirinya dipercaya untuk melanjutkan perjuangan Rasulullah dan para pimpinan Islam sebelumnya. Melalui masa kepemimpinannya, Ali bin Abi Thalib berhasil menyebarkan ajaran Islam melebihi jangkauan khulafaur rasyidin sebelumnya. Dalam menjalankan tugasnya, tidak hanya menyebarkan ajaran Islam, namun mensejahterakan rakyatnya, berlaku sangat adil dan bijaksana, sebagaimana pimpinan-pimpinan sebelumnya. Dalam masa kepemimpinan Ali bin Abi Thalib, dikenal dengan istilah masa tersulit jika dibanding dengan masa-masa sebelumnya. Sebab, pada masa itu terjadi perang saudara antara umat Islam pasca wafatnya Sayyidina Utsman. Namun pemimpin ini tetap memiliki sejarah yang luar biasa dalam mengatasi semua itu. Tepat di masa kepemimpinannya yang sudah mencapai 5 tahun, ia meninggalkan umat Islam setelah dibunuh oleh Abdurrahman bin Muljam di usia 65 tahun. * Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Dari al Irbadh bin Sariyah beliau berkata; suatu hari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam memberi nasehat kepada kami setelah shalat subuh, nasehat yang sangat menyentuh sehingga membuat air mata mengalir dan hati menjadi gemetar. Maka seorang sahabat berkata; seakan-akan ini merupakan nasehat perpisahan, lalu apa yang engkau wasiatkan kepada kami ya Rasulullah? Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda ุฃููˆุตููŠูƒูู…ู’ ุจูุชูŽู‚ู’ูˆูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุงู„ุณู‘ูŽู…ู’ุนู ูˆูŽุงู„ุทู‘ูŽุงุนูŽุฉู ูˆูŽุฅูู†ู’ ุนูŽุจู’ุฏูŒ ุญูŽุจูŽุดููŠู‘ูŒ ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุนูุดู’ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ูŠูŽุฑูŽู‰ ุงุฎู’ุชูู„ูŽุงูู‹ุง ูƒูŽุซููŠุฑู‹ุง ูˆูŽุฅููŠู‘ูŽุงูƒูู…ู’ ูˆูŽู…ูุญู’ุฏูŽุซูŽุงุชู ุงู„ู’ุฃูู…ููˆุฑู ููŽุฅูู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุถูŽู„ูŽุงู„ูŽุฉูŒ ููŽู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุฏู’ุฑูŽูƒูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ูƒูู…ู’ ููŽุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุจูุณูู†ู‘ูŽุชููŠ ูˆูŽุณูู†ู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ุฎูู„ูŽููŽุงุกู ุงู„ุฑู‘ูŽุงุดูุฏููŠู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽู‡ู’ุฏููŠู‘ููŠู†ูŽ ุนูŽุถู‘ููˆุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽุง ุจูุงู„ู†ู‘ูŽูˆูŽุงุฌูุฐู โ€œAku wasiatkan kepada kalian untuk selalu bertaqwa kepada Allah, mendengar dan taโ€™at meskipun terhadap seorang budak Habasyi, sesungguhnya siapa saja di antara kalian yang hidup akan melihat perselisihan yang sangat banyak, maka jauhilah oleh kalian perkara-perkara yang dibuat-buat bidโ€™a, karena sesungguhnya hal itu merupakan kesesatan. Barangsiapa di antara kalian yang menjumpai hal itu hendaknya dia berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah para Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk, gigitlah sunnah-sunnah itu dengan gigi geraham.โ€ HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi. At-Tirmidzi berkata hadits ini hadits hasan shahih. Faedah Hadits 1. Hadits ini menunjukkan kewajiban kita untuk selalu bertaqwa kepada Allah yaitu melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala yang dilarang-Nya. 2. Hadits ini juga menunjukkan kewajiban untuk mematuhi para pemimpin, selama mereka memerintahkan untuk taat kepada Allah tanpa melihat faktor lahiriah mereka. Adapun Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menyebutkan โ€œseorang budakโ€ dalam hadits ini hanya sebagai perumpamaan saja. Hal ini menggambarkan tingkat kewajiban yang ada dalam melaksanakan nasehat itu, karena kepemimpinan seorang budak tidak sah. 3. Hadits ini menunjukkan berita Rasulullah terhadap perkara ghaib, dan hal itu termasuk mukjizat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Apa yang disampaikannya itu terbukti, yaitu umat Islam berselisih pendapat dan terpecah menjadi banyak kelompok. 4. Khulafaur Rasyidin adalah Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali radhiyallahu anhum. Hukum โ€“ hukum yang bersumber dari mereka itu lebih pantas untuk diikuti daripada yang bersumber dari selain mereka, karena keunggulan ilmu mereka tentang Sunnah dan sikap waraโ€™ hati-hati mereka dalam beragama. 5. Sesungguhnya titik cela pada bidโ€™ah itu bukan semata โ€“ mata kata muhdats yang dibuat โ€“ buat, tetapi juga apa yang menyertainya yaitu penyimpangan terhadap agama dan ketidaksesuaian dengan kaidah โ€“ kaidah agama. 6. Tidak ada jalan untuk terbebas dari penyimpangan umat Islam dalam memahami agama mereka dan perpecahan mereka menjadi banyak aliran, kecuali dengan kembali kepada Al-Qurโ€™an dan As-Sunnah, karena dengan dua sumber itu agama ini tegak, dan tanpa keduanya agama ini lenyap.

mengikuti sunnah para sahabat dan khulafaur rasyidin merupakan perintah